Tag: blogger

  • Kopdar RTIK Magelang di Kajoran

    Berbeda dengan beberapa hari sebelumnya di pertengahan bulan Oktober, siang itu matahari bersinar dengan teriknya. Cahayanya yang cermelang membawa hawa panas yang cukup menjadikan suasana gerah. Ada pilihan untuk leha-leha bersantai ria selepas sholat Jumát. Siapa tahu dengan santai tetiduran, angin surga dari bawah pohon waru doyong dapat menghantarkan tubuh yang letih untuk sejenak berehat…

  • Asyiknya Ngumbar Komunitas Ala Detik.com

    Mendapat jawilan untuk turut Ngumbar Komuitas dari Kang Gajah Pesing, salah seorang penggiatnya detik.com, awalnya saya sedikit rancu mendengar istilah ngumbar. Ngumbar memang beda tipis dengan kata ngumbah. Jika ngumbah bermakna mencuci, ngumbar memiliki arti menggembalakan binatang secara bebas di alam. Belangan kemudian baru ngeh bahwa ngumbar yang dimaksudkan ternyata merupakan kependekan dari “ngumpul bareng”.…

  • Inspirasi Ignatius Jonan di Kompasianival 2014

    Semenjak digelar rutin setiap tahun dari 2012, baru kali itu saya berkesempatan untuk merapat ke acara Kompasianival 2014. Kopdar Akbar para blogger yang tergabung dalam barisan Kompasianer ini bisa jadi merupakan kopdar terbesar di tahun 2014 ini. Sebelumnya memang ada Pesta Blogger, Blogger Nusantara, ASEAN Blogger Festival, ataupun Festival TIK yang juga menjadi ajang temu…

  • Pengukuhan Relawan TIK Magelang

    Era globalisasi identik dengan era informasi. Informasi menjadi sumber daya yang sangat penting dalam menentukan arah roda jaman. Ibarat buah simalakama, sumber daya informasi memiliki dua sisi kontradiktif yang senantiasa hadir secara bersamaan. Ada sisi positif yang bisa berguna untuk menumbuhkan, mengembangkan, ataupun meningkatkan harkat dan martabat peradaban manusia. Ada juga sisi gelap, sisi negatif…

  • Kopdar Gethukan Akhir Mei 2014

    Blogger tanpa kopdar mungkin memang terasa hambar. Meskipun para pendahulu blogger cukup banyak yang nyata maupun sembunyi undur diri dari pakeliran blogger, tetapi tidak sedikit pula blogger-blogger newbie hadir mengisi ruang-ruang kosong yang ditinggalkan para seniornya. Ibarat kata daun-daun kuning, layu untuk kemudian gugur berjatuhan, tetapi tunas-tunas muda telah tumbuh untuk menggantikan yang tua. Itulah…

  • Balatidar di Kopdar Blogger Nusantara 2013

    Para sedulur semua, tahukah Anda komunitas blogger manakah yang memiliki rekor kopdar paling sering? Meskipun MURI belum mencatatnya, komunitas yang satu ini tidak lagi dalam hitungan bulan, minggu, hari ataupun jam selalu kopdar. Bahkan setiap detik, milidetik, nanodetik, ataupun pikodetik, komunitas ini tetep kopdar! Ahh, jangan bercanda lah! Tahu jawabannya? Hmm, tidak tahu? Mau saya…

  • Kopdar Lebaran yang Hampir Terlupakan

    Lebaran selalu menjadi momentum untuk pulang ke kampung halaman. Mudik, itulah tradisi tahunan yang sudah mendarah daging di setiap putera daerah yang merantau jauh dari bumi kelahiran. Maka kesempatan di kampung halaman itu seringkali dimanfaatkan untuk mempertemukan kembali balung pisah yang sebelumnya sempat tercecer dan berserakan di berbagai tempat atau wilayah. Bertemu, bertatap muka, bercandaria,…

  • Globalisasi Informasi di Tepi Merapi

    Desa, oleh sebagian orang mungkin diidentikkan dengan ketertinggalan jaman. Terlebih desa yang berada di lereng gunung yang terletak di pedalaman hutan rimba raya. “Cedhak watu, nanging adoh ratu”, dekat batu tetapi jauh dari ratu, demikian ungkapan dari para sesepuh. Ratu biasanya tinggal di istana yang terletak di kotaraja. Ibu kota kerajaan adalah sebuah kota yang…

  • Semarak Muktamar Blogger 2013

    BLOGGER GAK BLOGGER, YANG PENTING NGEBLOG Hari itu cuaca Jakarta tidak terlalu cerah sedari pagi. Awan yang meggelantung di angkasa justru meneduhkan suasana yang biasanya sangat panas dengan terik sinar matahari dan kebisingan lalu lintas jalan raya. Mungkin itu semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa untuk menguatkan tekad para blogger di seputaran ibukota untuk…

  • Rekam Jejak Bala Tidar 2012

    Malam terakhir di penghujung tahun ini berselimut mendung. Letihnya raga menjalani beberapa penggawean membuat diri ini, sebagaimana di tahun-tahun yang lain, lebih memilih menyambut tahun baru dengan berdiam diri di tepi kesunyian. Merenung dan mawas diri, mengukur panjang jalan yang telah tertempuh setahun penuh. Ada suka, ada duka. Ada canda, ada tawa, ada pula air…