Asyiknya Ngumbar Komunitas Ala Detik.com


Mendapat jawilan untuk turut Ngumbar Komuitas dari Kang Gajah Pesing, salah seorang penggiatnya detik.com, awalnya saya sedikit rancu mendengar istilah ngumbar. Ngumbar memang beda tipis dengan kata ngumbah. Jika ngumbah bermakna mencuci, ngumbar memiliki arti menggembalakan binatang secara bebas di alam. Belangan kemudian baru ngeh bahwa ngumbar yang dimaksudkan ternyata merupakan kependekan dari “ngumpul bareng”.

ngumbar-komunitas1

Menerima ajakan ngumpul bareng, tentu saja adrenalin saya langsung terpacu. Bagaimanapun sisa-sisa darah remaja dan muda saya, memang senantiasa merindukan saat-saat bertemu muka dan bertegur sapa secara langsung dengan berbagai teman yang sehari-hari lebih sering berinteraksi di jalur dunia maya. Sehebat-hebatnya dunia maya menjadi jembatan komunikasi di kalangan netizen, namun interaksi jarak jauh memerlukan tetap perekat jalinan dengan jumpa darat atau kopdar, kopi darat.

Atas nama perwakilan Komunitas Blogger Pendekar Tidar Magelang (KOPDAR Magelang), saya turut mendaftarkan beberapa nama blogger yang kebetulan sedang merapat di wilayah Jabodetabek. Ada Nahdi, Eko Ardian, Yudo Adi, dan Nikitomi. Meskipun pada awalnya beberapa teman tersebut semuanya mengonfirmasikan diri untuk bisa turut ngumbar, namun dengan berbagai hal yang menjadi penghalang, di hari-H, hanya saya dan Tomi yang nongol. Kebetulan Tomi didampingi oleh istrinya, yang sengaja datang dari Pamulang Tangsel.

Detik.com merupakan salah satu portal informasi paling utama di tanah air. Perkembangan dunia netizen dengan munculnya beribu blogger atau citizen journalist telah menginspirasi detik untuk memberikan wahana saluran informasi yang digawangi oleh para blogger. Dalam perkembangannya bahkan detik memfasilitasi dan menghimpun para blogger melalui komunitas blogdetik. Di bawah naungan blogdetik inilah muncul beragam blogger dengan interest yang sangat beragam pula. Ada blogger yang senengnya posting tentang travelling, opini politik, otomotif, seni dan budaya, dan lain sebagainya.

ngumbar-komunitas2

Dengan keragaman tematik tulisan atau postingan, maka blogdetik kemudian mengembangkan berbagai kanal informasi menurut interest tema. Tidak terhenti sampai di situ, dari sekedar segmentasi kanal informasi, lambat laun kanal tersebut juga memunculkan beragam komunitas. Ada detik traveler, ada detik otomotif, dan lainnya. Perkembangan inilah yang menginspirasi detik untuk juga memfasisiltasi pertemuan diantara subkomunitas yang bernaung di bawah blogdetik tadi. Event inilah yang disebut sebagai ajang ngumpul bareng, ngumbar.

Seiring bergulirnya waktu acara Ngumbar Komunitas, tidak hanya terbatas untuk subkomunitas di bawh blogdetik saja. Dipandang sangat perlu untuk memperluas keterlibatan komunitas di luar blogdetik. Sebagaimana Ngumbar Komunitas 2017 yang dilangsungkan Sabtu, 18 Februari 2017 di Kuningan City Mall, Jakarta kemarin, lebih dari 20-an komunitas turut menyemarakkan acara. Ada komunitas detik traveler, detik otolover, Blogger Mangga dari Indramayu, Stand Up Comedy UNJ, Kelompok Musikalisasi vanderwicjk UHAMKA, Violinlovers  dari Taman Menteng, Komunitas Pecinta Reptil “KRD”dari Tangerang, Toyota Avanza Chapter Indonesia (TACI), KRL Mania, dan lain sebagainya.

violinlovers

Di samping menempati boot yang ada di area Ngumbar, masing-masing perwakilan komunitas yang terlibat menyemarakkan Ngumbar Komunitas 2017 kali ini juga diberikan kesempatan untuk naik ke atas panggung. Satu per satu perwakilan tersebut menyampaikan uraian mengenai komunitasnya masing-masing. Bagaimana awal mereka berkumpul, visi dan misi apa yang ingin diusung, kegiatan apa saja yang dilakukan, dimana mereka sering ngumpul, termasuk tentu saja kesempatan bagi rekan lain yang minat untuk turut bergabung.

Komunitas memang sekedar sebuah perkumpulan non-formal. Keberlangsungan sebuah komunitas memerlukan komitmen, konsistensi, dan tentunya komunikasi yang efektif. Ketiga pilar komunitas tersebut senantiasa memunculkan sosok-sosok tangguh nan luar biasa yang mengawal keberlangsungan sebuah komunitas. Adalah dalam setiap kesempatan Ngumpul Bareng Komunitas, satu sama lain, melalui para aktivis penggeraknya, kita dapat saling bertukar cerita dan belajar memetik pengalaman satu dengan yang lainnya. Demikian salah satu kesimpulan dalam salah satu sesi diskusi yang membahas perkembangan dan eksistensi komunitas di babak awal acara Ngumbar Komunitas kali ini.

otolovers

Di samping diwarnai dengan sharing antar komunitas, dalam beberapa segmen tampil pula komunitas yang menunjukkan kepiawaiannya di atas panggung. Ada penampilan musikalisasi puisi dari vanderwicjk, ada alunan music klasik dari violinlovers, ada pula standup comedy dari Wildan. Penampilan Hermansyah, seorang praktisi life style football and soccer dalam membolak-balik bola sambil melakukan gerakan-gerakan akrobatik menurut saya merupakan penampilan yang paling unik. Hermansyah sendiri menjembatani siapapun yang berminat untuk mengembangkan keahlian sebagaimana yang ditunjukkannya melalui portal hermanesia.com.

hermanesia3

hermanesia1 hermanesia2

Acara juga semakin meriah dengan beberapa game dan quiz yang menjanjikan berbagai hadiah dengan total nilai puluhan juta rupiah. Di samping itu, di sisi depan dan pinggir dari panggung utama banyak stand maupun boot dari berbagai komunitas yang semakin menyemarakkan acara siang hingga sore hari itu.

Pada intinya acara Ngumul Bareng Komunitas 2017 yang digelar oleh detik.com kali ini sungguh menjadi pelepas dahaga diantara komunitas yang ingin saling berbagi satu sama lain. Ya sharing pengalaman, sharing pertemanan, sharing peluang-peluang di masa depan, dan lain sebagainya. Secara keseluruhan, saya pribadi merasakan keasyikan bisa ngumpul bareng-bareng dengan berbagai teman dari berbagai komunitas yang hadir. Matur nuwun untuk detik.com dan blogdetik.

games-ngumbar

Ngisor Blimbing, 19 Februari 2017


2 tanggapan untuk “Asyiknya Ngumbar Komunitas Ala Detik.com”