GETHUKAN: MEDIA ANDRAWINA BALA TIDAR
Gethuk asale seka tela, yen ora pethuk atine dadi gela! Siapa yang tidak hafal dengan syair lagunya Mbakyu Noerafni Oktavia itu? Selalu membuat nglangut dan ngangeni di hati, sangat alami dan njawani. Apalagi gethuk lindri atau gethuk trio….mak nyuuuuus lah!
Sekarang siapa orang Magelang yang tidak doyan gethuk? Gethuk yang terbuat dari tela pohong alias tela jrendal itu bahkan menjadi ikon kulinernya Magelang yang sudah kawentar sak indenging Nuswantoro, bahkan mungkin segala penjuru jagad mancanegara. Menurut ngendikane para sepuh, gethuk memiliki kerata basa atau jarwa dhosok digeget manthuk-manthuk. Atau cocok pula seperti lagunya mbakyu di atas, yen ora pethuk atine dadi gela!
Dari filosofi kuno itulah ide ditautkan, pada saat ada usulan dari Pangkopdar Bala Tidar untuk merumuskan satu nomenklatur atau istilah untuk aktivitas jumpa darat atau forum kopdaran rutin komunitas. Harus ada istilah yang mewakili rasa para pendekar sebagai pewaris agung Bumi Tidar. Akrab, semanak, dan harus mewakili segenap ruh dan jiwa kemagelangan dengan kental.
Akhirnya sebagai sesepuh yang dipertuakan di padhepokan, saya sudah pasti langsung tirakat sowan ke Gunung Merapi. Melalui wisik Kang Murbeng Dumadi tercetuslah gagasan untuk membumikan kembali gethuk sebagai warisan agung nenek moyang para pendekar di penjuru Gunung Tidar. Gethuk……hmmm, sederhana, ringkes, dan yang pasti merakyat! Gethuk adalah bagian tak terpisahkan dari warga Magelang dimanapun mereka berada. Jangan pernah mengaku terlahir, besar atau menghirup nafas segar udara Tidar bila sampeyan tidak kemanthil-kanthil dengan gethuk!
Melalui perenungan nan panjang, didukung dengan tapa brata dan kontemplasi yang mendalam, maka gethuk harus direaktualisasikan secara cerdas dan beradab untuk lebih membumikan semangat pasedulurannya Bala Tidar yang tanpa batas. Melalui metode othak-athik gathuk, maka gethukan dapat dimaknai sebagai glenak-glenik methuk malem mingguan. Apa relevansinya dengan agenda kopdarannya Bala Tidar?
Kopdaran merupakan forum tatap muka, jumpa langsung di kalangan netter untuk lebih mengakrabkan diri dalam kehangat persaudaraan dan silaturahmi yang tulus. Selain temu kangen, banyak kisah kasih maupun kisah klasik masa depan yang bisa dibabar dalam forum ini. Inilah barangkali yang menyebabkan kopdar menjadi candu yang bisa mengantarkan seorang blogger mencapai ekstase yang luar biasa, yang tidak bisa dirumuskan melalui kata, kalimat dan bahasa manapun.
Gethuk sangat dekat dengan kata pethuk. Pethuk artinya berjumpa, sedangkan pethukan bermakna perjumpaan. Gethuk, gela yen ora pethuk! Ibarat makanan gethuk yang selalu ngangeni itu, forum kopdaran yang bertajuk gethukan diharapkan juga bisa menjadi forum yang mengasyikan, mengantarkan para pengamalnya mencapai isyik, yang bila ditinggal akan membuat gela dan kecewa di hati.
Dan sesuai dengan makna spiritualistik, mistik dan stratejik maka dipilihlah ringin tengah di mbunderan Alun-alun Magelang menjadi ajang gethukan. Tanpa ragu dan mangu-mangu, ajang gethukan siaga digelar setiap hari Sabtu sore ba’da Ashar hingga selesai menjelang malem mingguan. Tak tanggung pula tiap bulan digelar rutin di minggu I dan III. Siapkan diri anda, dan jangan ragu untuk memesan tempat. Semua gratis, lesehan, dan yang pasti sudah dijamin, dapat barokah berlipat ganda!
Maka monggo bagi sampeyan semua yang demen akan gethuk dipersilakan juga untuk menyantap menu baru gethukan, glenak-glenik methuk malem mingguan.
Kampung Kosong, 6 Desember 2009
30 tanggapan untuk “Usul Gethukan”
kalo aku setuju wae 🙂
wah…jebule ono photoku
*GR ples terharu * 😀
Ono ra gethuk e seng asin? plus selain gethuk misal thiwul nang magelang ketemune nang ndi?
.-= Artikel terakhir dobelden: Jengkol dan Petai =-.
wah dari dulu sampai sekarang ghetuk masih faforit saya, tapi kapan ghetuk go internasional. slm kenal rudis blog anyaran
.-= Artikel terakhir rudis: KAMI BERTEMAN ( I ) =-.
absen,,,,,
.-= Artikel terakhir permadi: Tongkrong =-.
Present
.-= Artikel terakhir yuud: Kecintaan Kaum =-.
mantabs……
besuk minggu katanya dah dimulai gethukan e
tapi sorry gak dapat hadir….
Mas kalo ada acara kabari aku ya di no 085729999120
SAaya blogger temanggung….
Kapan ada perkumulan
Sipp
lanjutkan……. 😆 😆 😆
Gimana nek ntar gethukan awal tahun baru kita masing-masing gowo gethuk tenanan
gawe acara gunungan gethuk raketung cilik njur dikembul bareng?
Ethoke launching GETHUKAN….pripun?
asek² makan² gethuk…..
btw, kok ngasi apal Noerafni Oktavia barang tho kang hihihi
.-= Artikel terakhir eMo: Jazz Basuki Mawa Beya.. =-.
POSTINGANE DI UPDATE TO
di magelang ternyata ada komunitas bloger juga ya…
alhamdulillah….bia ikut angabuburit
.-= Tulisan terbaru agus: Kronologi Al-Qur’an Dalam Perspectif Barat: Studi Pemikiran Theodore Noeldeke Tentang Konsep Makiyah dan Madaniyah =-.
alhamdulillah sudah setahun berjalan kang….
Mau ikutan….
monggo ditunggu di TKP!
monggo dtunggu di TKP…..
Walah “gethukan” sama dengan “ngompol bareng”nya http://plat-m.com.
Salam kenal bala tidar semuanya..di tunggu gethuk nya di tanah garam hehehehe
mantab……..salam nak kisanak!
kapan2 tak gabung wis nek pas pulkam…..salam gethuk magelang
wah wajib itu Mas….kita tunggu lho!
kapan-kapan pas pulkam tak ikut
Getuk asale soko telo…!
mbokku gawe CETIL yo seko telo…
Jenenge Cetil tapi Lumo, Enak, Murah, Awet…
cethil ki digawe seko pathi sing aluuut mulur kae yo?
Wah ben gambarku metu piye mas/mbak admin?
gambar opo to yo?
Yo,,,lanjut ae…siiip
matur nuwun mas….
wah, rame, ono acara gethukan barang jebule yo?
SIP deh
😀
lha silakan sekali-kali turut bergabung mbak…