PENDEKAR TIDAR TURUN GUNUNG

Lebih dari dua tahun tengah didengungkan Hari Blogger Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 27 Oktober. Pada puncak peringatan hari bersejarah tersebut selalu diselenggarakan ritual Pesta Blogger. Para wirablogger dari sakindenging Nuswantoro, bahkan dari luar negeripun berbondong-bondong menuju ibukota Njakarta untuk berpesta. Laki-perempuan, muda-tua, wong ndeso-wong kuto, pelajar, mahasiswa, karyawan, bahkan buruh berkumpul bersama.

Berbeda dengan format pesta blogger sebelumnya, tahun ini pesta blogger diawali dengan pelaksanaan roadshow pesta blogger di sepuluh kota di daerah, mulai Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Balikpapan, dan Makassar. Acara dipandegani oleh komunitas blogger di masing-masing kota dalam bentuk kegiatan blogshop dengan mendatangkan para dedengkot sesepuh blogger seperti Paman Tyo, Ndoro Kakung, dan Iman Brotoseno.

Tak kalah serunya gaung panggilan pesta bloggerpun sempat menembus batas lima gunung dan mampir di Bumi Tidar. Semerbak sejuk angin lembah Tidar mengabarkan kepada segenap pendekar untuk nderek mangayubagyo Pesta Blogger 2009. Pada kesempatan blogshop di Ngayojokarto Hadiningrat, tak kurang dari 12 wirablogger ikut sowan ke Monumen Nasional Wirobrajan. Dan untuk puncak Pesta Blogger 2009 di kutapraja Njakarta Hadingrat, terdapat empat bergodo pasukan yang masing-masing  dipimpin oleh Ikhsanudin Salaman, Taufik Muntilan, Anggun Sawangan dan saya sendiri.

Pesta Blogger merupakan ajang silaturahim blogger dari seluruh pelosok Nusantara. Pada kesempatan tahun ini diangkat tema One Spirit One Nation. Tema tersebut sengaja diangkat untuk meredefinisikan kembali makna nasionalisme bagi sebagian anak bangsa. Maka jangan heran bila logo ataupun banner pesta blogger bernuansa tulisan bercorak batik yang merupakan salah satu identitas nasional Indonesia yang bahkan kini telah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Sebagai wirablogger yang masih ngugemi semangat nasionalisme tersebut maka dengan suka rela, perwakilan Bala Tidar sengaja menghentikan tapa sucinya untuk kemudian turun gunung berkumpul dengan komunitas blogger yang lain. Dengan semboyan paseduluran tanpa batas, nampaknya Pesta Blogger bisa dijadikan sarana untuk merekatkan kembali jiwa persaudaraan diantara sesama anak bangsa tanpa terkotak-kotak oleh suku, agama, ras, asal-usul, bahkan desa dan kota.

One Spirit One Nation adalah satu perwujudan semangat untuk mengikrarkan kembali semangat Sumpah Pemuda, satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dijalin dan diperkuat oleh setiap komponen anak bangsa, salah satunya melalui jagad perbloggeran. Kata, kalimat, dan bahasa adalah jiwa dan ruh seorang blogger. Maka dengan kesaktian ketiga unsur tersebut akan terciptalah ketangguhan dan kekokohan persatuan dan kesatuan nasional bagi tegaknya Republik Indonesia guna tercapainya masyarakat yang adil, makmur, dan sentosa selama-lamanya.

Selamat kepada seluruh wirablogger di segenap pelosok tanah air. One Spirit One Nation, sampai jumpa di Pesta Blogger 2010. Suro diro jayaningrat, lebur dening pangastuti.

Kampung Kosong, 25 Oktober 2009