Bala Tidar di HUT Polaris ke-38


stand_pendekar_tidar

Memenuhi undangan dari Panitia HUT Polaris ke-38, Komunitas Pendekar Tidar sebagai salah satu komunitas yang lahir dan tumbuh berkembang di Magelang ikut hadir untuk meramaikan perayaan tsb. Setelah satu minggu sebelumnya digelar technical meeting yang bertepatan dengan agenda rutin Gethukan (Glenak-Glenik Methuk Malem Mingguan) membahas konsep pelaksanaan acara serta hal-hal teknis lainnya maka tanggal 20 Desember 2010 yang bertepatan dengan hari Minggu kemarin perayaan tsb digelar di Pendopo BPLK, Magelang.

stand_kaskus

Pada HUT yang ke-38 ini, Polaris sengaja mengundang berbagai komunitas, grup band dan klub yang ada di Magelang. Tujuannya tak lain adalah untuk memperkenalkan komunitas dan klub tersebut kepada masyarakat Magelang serta mempererat ikatan antara komunitas-komunitas tsb. Acara yang dibuka dengan pelepasan 38 ekor burung merpati sebagai simbol kebebasan ini dihadiri oleh berbagai macam komunitas, group band dan klub seperti Kaskus Guyub Magelang, Robotik Science Club, Kurobara, Magic Cyndicate, Topeng Ireng Bocah Rimba, B Boy Dancer, Angklung SMA Muhi, Skater, J Rock Star Magelang, Lapies Leghiet, Innocent, Permaisuri, Tari Kreasi, Magelang Jazz Community dan tak ketinggalan Komunitas Blogger Magelang – Pendekar Tidar dan masih banyak yang lainnya.

Kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Polaris kepada Pendekar Tidar tentunya tidak disia-siakan oleh segenap Bala Tidar. Berbagai macam atribut seperti banner, x-banner, album foto kemudian merchandise yang berupa bookmark, stiker dan buletin disiapkan untuk memeriahkan stand Pendekar Tidar. Tak lupa notebook yang sengaja disiapkan untuk menampilkan slide show foto-foto kegiatan yang pernah dilaksanakan maupun diikuti oleh Pendekar Tidar menghiasi salah satu sudut meja stand.

Photobucket

Suatu hal yang unik dan tentunya menarik dari stand Pendekar Tidar adalah se-tampah gethuk gondok yang disediakan gratis untuk para pengunjung stand. Mengapa harus gethuk? Sebenarnya hal ini berkaitan dengan ’darah’ dan ’nafas’ yang mengalir di dalam komunitas ini. Sebagai komunitas yang lahir di Magelang, Pendekar Tidar memiliki tanggung jawab untuk turut serta mempromosikan dan menduniakan segala macam potensi yang ada di Magelang termasuk potensi kuliner khas Magelang yaitu gethuk. Bahkan acara kopdaran yang rutin diadakan setiap hari Sabtu sore Minggu I dan ke III pukul 15.00 WIB di Ringin Tengah, Alun-Alun Magelang-pun bertajuk Gethukan alias Glenak Glenik Methuk Malem Mingguan.

Tak puas hanya berdiam diri di belakang meja stand, beberapa Bala Tidar berinisiatif untuk berkunjung ke stand komunitas yang lain sembari membagikan stiker, buletin serta gethuk. Ternyata, teman-teman dari komunitas lain sangat antusias terhadap panganan ndeso yang asale seko telo ini.  Bahkan beberapa komunitas sempat menyebut Pendekar Tidar sebagai Duta Gethuk, sebuah amanah yang sebenarnya diemban oleh semua warga Magelang.

Photobucket Photobucket

Dan, nampaknya Polaris telah sukses untuk mengumpulkan dan menyatukan berbagai komunitas, group band dan klub yang ada di Magelang dalam HUT kali ini. Seperti halnya warna-warni cerah gethuk yang ada dalam tampah, semuanya nampak indah dan mempesona dalam satu kesatuan. Tak peduli apapun latar belakang komunitas kita, yang pasti rasa cinta terhadap Magelang akan mempersatukan kita.

Photobucket

HUT Polaris ke-38, Mantaps!


13 tanggapan untuk “Bala Tidar di HUT Polaris ke-38”

  1. Sip2. Bendera PT mulai berkibar lagi di kota Magelang.
    terimakasih Polaris atas undangan dan kerjasamanya. 🙂

    gethuk dan Pangeran Diponegoro + kudanya sbg ciri Blogger Magelang. 😀

  2. udah muncul to laporannya,..
    hiks, ga diajak voto2 nih yasudah taktrimani aja jaga tas2 di stand. 🙂

    semoga PT makin moncer seperti niatnya me-moncer-kan magelang lewat blog.

    NB. pas ditinggal jaga stand sendirian itu ada mba2 yang pengen gabung. sy suruh aja ngisi data balatidar. semoga tidak ketlingsut lembarannya. harap kemarin yang pegang dicari lagi. si mbake kayaknya cukup minat gabung.

    • hehehe. ditunggu juga postingan dari sampeyan.

      huum ya ternyata g ada fotonya Mbak Mey. wkwkwk

      nanti saya cari lagi datanya. kemaren lum sempet tak rekap semua. 😀