Tag: magelang

  • Maneges Syahadat Selepas Tarawih

    Desa mawa cara, negara mawa tata. Demikian para leluhur bertutur. Maksudnya adalah bahwa suatu daerah atau wilayah senantiasa memiliki kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda-beda. Begitupun dengan rangkaian peribadatan di bulan suci Ramadhan ini. Mulai dari kebiasaan penyambutan puasa, menjelang sahur, menunggu saat berbuka puasa hingga pelaksanaan sholat tarawih. Adalah dusun kami yang semenjak dulu…

  • Padusan, Sarana Sucikan Diri Sambut Bulan Suci

    Sembahyang Subuh telah selesai ditunaikan. Fajar belum juga manyingsing dan mataharipun masih lelap dalam peraduannya. Namun justru di keremangan pagi itu anak-anak sudah berkerumun mengerubungi bedug di serambi masjid. Sejurus kemudian terdengarlah suara bedug yang ditabuh bertalu-talu. Njedhor, itulah istilah ketrampilan dalam memukul bedug dengan aneka kreasi irama nadanya. Dengan memukulkan dua tangkai penabuh secara…

  • Globalisasi Informasi di Tepi Merapi

    Desa, oleh sebagian orang mungkin diidentikkan dengan ketertinggalan jaman. Terlebih desa yang berada di lereng gunung yang terletak di pedalaman hutan rimba raya. “Cedhak watu, nanging adoh ratu”, dekat batu tetapi jauh dari ratu, demikian ungkapan dari para sesepuh. Ratu biasanya tinggal di istana yang terletak di kotaraja. Ibu kota kerajaan adalah sebuah kota yang…

  • Nyadran, Tradisi Tiada Henti di Tepi Merapi

    Menurut hitungan kalender Hijriyyah, nama bulan yang datang sebelum bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan Sya’ban. Konon pada bulan tersebut diajarkan kepada ummat Islam untuk mengamalkan keutamaan birul walidain, memuliakan kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah bersemayam di alam baka. Terkait dengan arwah orang tua di alam kubur inilah masyarakat kemudian mengidentikkan…

  • Agenda Tlatah Bocah VI

    “GOTONG ROYONG UNTUK KEMASLAHATAN” LATAR BELAKANG TLATAH BOCAH (bhs Jawa: Area Ramah Anak) merupakan sebuah jejaring komunitas yang bermimpi mewujudkan area ramah anak, sebuah ruang fisik dan psikologis yang memberikan kesempatan anak berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Jejaring ini menumbuhkembangkan kepekaan anak terhadap realita sosial, alam lingkungan, dan relasi antar manusia yang diwujudkan dalam beberapa program…

  • Resensi Buku Magelang Membaca

    Magelang kota adalah secuil wilayah yang terapit diantara Kali Progo dan Kali Elo. Dataran seluas tidak lebih dari 18 km2 itu menjadi sebuah kesatuan pemerintahan Kota Magelang. Posisinya yang dikelilingi gunung di empat penjurunya ditambah dengan keberadaan gunung Tidar yang senantiasa menghijau membawa hawa kesejukan di setiap penjuru kota, meskipun Magelang berkembang menjadi kota yang…

  • Pendekar Tidar#17

    REKYANA PATIH DOBLEH KENCONO, Sang Blogger Pewaris Trah Kethoprak Sebenarnya sosok yang satu ini sudah sekian lama malang melintang di jagad perblogeran Bhumi Tidar. Di awal kiprahnya ia sudah menggawangi sebuah blog yang khusus didedikasikan untuk gethuk magelangan. Sedari awal ia memang mengesankan diri sebagai blogger yang misterius dan seolah tidak ingin nampak di dunia…

  • Pasar Grabag Magelang

    Sebagai makhluk sosial, manusia ditakdirkan untuk senantiasa berdampingan dengan manusia yang lainnya. Kodrat makhluk yang memiliki berbagai keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya menjadikan manusia harus saling tolong-menolong dan bantu-membantu. Salah satu perwujudan interaksi manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah pasar. Pasar menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual. Pembeli datang ke pasar untuk mendapatkan barang yang dibutuhkannya,…

  • Waterboom Kalibening Magelang

    Kalibening, dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa kata tersebut tentu berhubungan dengan air, mata air, dan sungai atau kali. Memang tidak salah karena Kalibening memang nama sebuah mata air jernih alias bening yang terdapat di wilayah Desa Payaman, Kecamatan Secang, wilayah Magelang utara. Semenjak dahulu kala, Kalibening terkenal karena memiliki mata air besar…

  • Kuburan Cina Terluas di Indonesia

    Nusantara merupakan bangsa besar yang terdiri dari beragam etnis dan suku bangsa. Di samping suku bangsa asli, seperti Aceh, Batak, Minang, Melayu, Sunda, Jawa, Bali, Dayak, Bugis, Mandar, Ambon, hingga Asmat, di negara kita juga terdapat warga negara keturunan pendatang dari negara lain, semisal Cina, India, dan Arab. Setelah sekian abad saling berinteraksi dan bergaul,…