Tag: magelang toea

  • Monumen Bambu Runcing Muntilan

    Bangunan di tapal batas kota Muntilan itu memang unik, bahkan sangat khas. Bukan rumah ataupun menara, tetapi bangunan yang saya maksudkan berupa sebuah bangunan monumen. Anda semua tentu pernah melintas dan melihat Monumen Bambu Runcing bukan? Monumen ini merupakan monumen peringatan perjuangan yang sangat gigih dari para pejuang di sekitar Kota Muntilan dalam perlawanan terhadap…

  • Susur Bekas Rel Kereta Api di Kota Magelang

    Pagi itu cuaca Magelang memang sedikit berkabut. Dinginnya hawa pagi hari justru justru kami rasakan sebagai sebuah kesegaran yang semakin memacu langkah kami untuk menjalani tradisi mlaku-mlaku. Maka di pagi krumun itu sambil menggendong si Genduk, saya dipandu si Ponang menapaki gang-gang penghubung antar kampung. Kali ini memang untuk pertama kalinya si Genduk menikmati kesegaran…

  • Sokle Pasar Malam Sindas

    Orang-orang kampung umum menyebutnya sokle. Sebagian yang lain lumrah pula mengistilahkannya sebagai sorot. Secara harfiah, sorot bisa dimaknai sebagai berkas sinar atau cahaya. Secara kasat mata, sorot memang memiliki wujud fisik berupa berkas sinar cahaya. Lebih khusus, biasa sorot dimaksudkan sebagai berkas sinar cahaya yang sangat kuat sehingga memiliki jarak jangkauan yang sangat jauh. Gampangnya…

  • Antara Candi Mendut dan Rara Mendut

    Mendut merupakan nama sebuah desa dengan landmark Candi Mendut. Candi ini terletak tidak jauh dari tepian beberapa daerah aliran sungai besar, seperti Kali Progo, Elo dan Pabelan. Candi Mendut merupakan satu kesatuan rangkaian tri candi yang meliputi Mendut, Pawon dan Borobudur. Berdasarkan keterangan pada Prasasti Karangtengah, Candi Mendut dibangun oleh Raja Indra dari Dinasti Syailendra…

  • Candi Umbul: Patirtan Para Bangsawan Mataram Kuno

    Candi Umbul memang tidak setenar Candi Borobudur. Bisa jadi masih sangat asing nama candi tersebut di telinga kebanyakan orang Indonesia. Bahkan bagi warga asli kelahiran Magelang, saya yakin hanya sebagian kecil saja yang mengetahui keberadaan candi peninggalan Dinasti Sanjaya ini. Di dalam peta Kabupaten Magelang, lokasi bertuliskan Air Hangat Candi Umbul terletak di sisi kanan…

  • Tradisi Ujung, Mempererat Kekerabatan

    Sebulan penuh ummat Islam berpuasa di bulan Ramadhan. Segala amalan ibadah telah tuntas dilaksanakan. Tarawihan, tadarusan, i’tikaf, yang dipuncaki dengan ditunaikannya zakat fitrah. Tibalah hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri yang juga dikenal sebagai Hari Lebaran. Senja selepas adzan Maghrib dikumandangkan di hari akhir puasa, menggemalah lantunan takbir, tahmid, dan tahlil semalaman penuh. Itulah wujud…

  • Rekam Jejak Bala Tidar 2012

    Malam terakhir di penghujung tahun ini berselimut mendung. Letihnya raga menjalani beberapa penggawean membuat diri ini, sebagaimana di tahun-tahun yang lain, lebih memilih menyambut tahun baru dengan berdiam diri di tepi kesunyian. Merenung dan mawas diri, mengukur panjang jalan yang telah tertempuh setahun penuh. Ada suka, ada duka. Ada canda, ada tawa, ada pula air…

  • Pasar Kebon Polo Magelang

    Kebon Polo merupakan nama sebuah tempat di titik pertemuan antara Jalan Jend. Ahmad Yani dan Jalan Urip Sumohardjo, Kota Magelang. Nama itu kemudian kini identik dengan Pasar Kebon Polo. Nama Kebon Polo tentu saja sangat berkaitan dengan komoditas polo atau pala. Konon di sekitar Kebon Polo memang penuh dengan perkebunan pala sejak masa pemerintahan Mataram…

  • Muntilan dalam Kenangan

    Di masa lalu ada seorang pengelana yang tengah membawa kantong dari kain kadut di pundaknya. Kantong tersebut dipenuhi dengan bahan dan barang perbekalan selama pengembaraan. Saking banyaknya bekal yang dibawa, maka kantong tersebut nampak munthil-munthil (sangat penuh dan bergelantungan di pundak). Sialnya, untung tak dapat diraih dan malangpun tak dapat ditolak. Di sebuah jalan setapak…

  • Festival Braga: Pemberdayaan Aset Heritage

    Dua abad lebih dua tahun, konon katanya kota Bandung telah lahir, terhitung sejak 25 September 1810. Kota sejuk yang terletak di atas cekungan danau Bandung purba ini, berdiri beriringan dengan dibukanya jalur Jalan Pos antara Anyer – Panarukan oleh Gubernur Jenderal William Herman Daendels pada 1808 – 1811. Kota ini kemudian memiliki julukan sebagai Kota…