Menu makan enak, cita rasa tinggi, kenyang dan murah meriah tentu saja masih banyak dijumpai di berbagai pelosok daerah di Indonesia. Warung makan di pinggiran jalan ataupun sekedar warung tenda kaki lima banyak terdapat di berbagai sisi Kota Magelang. Meskipun terkesan hanya “pinggiran” jika dibandingkan dengan restoran mewah, namun soal cita rasa dan kenikmatan jangan dianggap sebelah mata. Di samping resep masakan pilihan, cara memasak yang higienis, serta keahlian yang biasanya diwariskan secara turun-temurun, mereka melayani dengan sepenuh hati, murah senyum, guyup dan semanak. Ini rahasia di balik kepuasan pelanggan yang senantiasa tidak bosan untuk setia hadir menikmati sajian di sebuah warung makan.
Salah satu menu makanan enak di Magelang, selain kupat tahu, sup snerek, nasi rames, bakso atau mie ayam, ada juga soto ayam. Soto termasuk makanan favorit saya semenjak masih kecil. Dulu ketika masih kecil, sesekali orang tua saya mengajak dolan ke Pasar Muntilan, dan pasti menu makan siang kami adalah soto ayam Bu Hadi di deretan warung makan tengah pasar.
Lain dulu memang lain sekarang. Sudah lama sekali saya tidak berkesempatan mampir dan menikmati soto ayam di Pasar Muntilan. Namun demikian untuk menu soto ayam, sebenarnya telah banyak dijual di berbagai warung di berbagai sudut wilayah Magelang. Salah satu depot menu soto ayam yang terkenal laris di Kota Magelang adalah Soto Pringgading Semarang. Warung Soto Pringgading terletak di ujung selatan Jalan Pahlawan Kota Magelang, pada posisi tempat yang sangat strategis, tepat di pinggir jalan yang mudah dijangkau.
Mencermati nama yang selalu melekatkan kata “Semarang”, sudah pasti masyarakat paham bahwa warung soto tersebut merupakan anak cabang Soto Pringgading Semarangan yang berasal dari Kota Semarang. Namun demikian, soto asal Semarang maupun asli Magelangan sebenarnya tidak banyak memiliki perbedaan yang mencolok. Hal ini bisa dibandingkan dengan menu soto di warung yang lainnya, termasuk di warung tengah Pasar Muntilan yang sempat saya singgung di muka.
Namanya soto ayam, sebagaimana telah banyak kita jumpai, bahan utamanya ya sama saja, ada nasi putih, bihun putih, irisan seledri, irisan kubis putih, tauge atau thokolan, suwiran daging ayam, dan juga bawang goreng. Komposisi bahan tersebut kemudian digebyur dengan kuah kaldu panas yang telah dicampur dengan aneka racikan bumbu dengan rasa yang sangat khas. Hidangan soto ayam sangat nikmat disantap dalam kondisi hangat dengan menambahkan kecap manis ataupun sambal.
Jika secara umum menu soto ayam di berbagai tempat tidak banyak memiliki perbedaan, lalu apa istimewanya Soto Ayam Pringgading ini? Soto Pringgading dikemas dalam mangkuk kecil setiap porsinya namun sangat mengenyangkan. Di samping menu utama berupa soto ayam, penikmat cita rasa soto istimewa ini juga disuguhi menu lauk pauk tambahan yang dapat lebih menggugah selera makan. Tergantung kepada selera dan kesukaan masing-masing, tersedia sate ndok gemak, sate usus, hingga sate jeroan, tahu dan tempe bacem, tempe goreng, dan juga kerupuk. Untuk minuman pendamping, tersedia pula teh nasgithel, es teh, teh botol dan es jeruk.
Untuk soal harga, jangan khawatir hanya dengan merogoh kocek Rp.4.000,- kita sudah dapat menikmati semangkuk soto ayam istimewa. Adapun menu makanan pendamping masih dalam kisaran Rp. 1.500 – 2.000-an. Inilah gabungan cita rasa masakan yang istimewa digabung dengan harga jual yang murah-meriah plus rasa kenyang di perut. Maka tidaklah mengherankan jika warung Soto Pringgading selalu dipadati oleh pengunjung yang selalu mbanyu mili seolah tidak pernah berhenti mulai saat warung dibuka pada jam 10 pagi hingga tutup pada jam 21 malam.
Soto Pringgading Semarang di Magelang, meskipun bermerk semarangan, namun cita rasa istimewanya tetap magelangan. Belum pernah mencoba? Kini di samping warung yang terdapat di Jalan Pahlawan, Soto Pringgading juga telah hadir di Jalan Tentara Pelajar Magelang. Monggo pinarak dan rasakan sajian istimewa sotonya.
Ngisor Blimbing, 31 Agustus 2013