Melanjutkan Agenda dari Pangkopdar tentang KOPDAR dadakan dari Pendekar Tidar tentang Formatur kepengurusan, Pelatihan, Pamflet, dan ID card yang diselenggarakan pada jam 9 yang bertempat di ringin tengah Alun-alun kota magelang. Pada rapat kali ini dihadiri oleh 12 pendekar dari tlatah tidar. Para pendekar itu ialah Nahdhi, Eko, Muhlisin, Permadi, Prama, Mbak Emi, Yudo, Faizal Kafur, Rani, Yunita, Nurul, dan Kukuh. Terlihat dari foto di samping bahwa para pendekar harus berbagi tempat dengan banyak orang karena pada saat itu bertepatan dengan acara karnaval kota magelang. Dalam rapat kali ini pertama kami membahas tentang Formatur Kepengurusan Pendekar Tidar. Setelah terjadi perdebatan yang cukup lama tentang siapa yang akan menjadi Pangarso, Carik, Bandoro, dan Pangkopdar maka diputuskanlah bahwa
Dewan Sesepuh :
|
– Mas Nanang – Kang Ciwir – Mas Hanafi |
Pangarso : |
– Muhlisin – Permadi |
Carik : |
– Prama – Yunita |
Bandoro : |
– Eko Ardian – Yudo Adi |
Pangkopdar : |
– Nahdhi A |
Senopati Dalem : |
– Kukuh |
Senopati Jobo : |
– Rojiβn |
Wira-wiri (Humas) : |
– Agung – Afnan – Indah |
Telik sandi : |
– Mbak Emi – Rani – Nurul |
Tukang Dongeng : |
– Faizal Kafur |
Setelah diputuskan seperti di atas maka naskah pengukuhan ini di tanda tangani oleh sang Pangarso Muhisin yang disaksikan oleh Eko, Nahdhi, dan Prama seperti tampak pada foto berikut ini :
Setelah masalah formatur terselesaikan kami mulai membahas masalah pelatihan yang akan diadakan, rapat ini diharapkan teman-teman pendekar yang stay di magelang yang dapat mengkoordinasikannya. Untuk masalah pamflet mauhlisin dan kukuh bersedia untuk memperbanyak dan akan ditempelkan di kampus mereka, sedangkan untuk liflet kemarin pagi nahdi sudah bergreliya ke warnet-warnet untuk menyebarkannya dan kemarin juga kami telah menyebarkannya ke beberapa siswa SMA yang ada di sana. Ada sedikit tambahan untuk pamflet yaitu lebih bagus lagi jika ditambahkan ( * Mau dapat informasi PKL dan Lowongan Kerja ) mungkin itu akan lebih menarik minat siswa dan mahasiswa.
Untuk masalah ID card kami sepakat akan membuat 2 buah ID card yang pertama adalah yang seperti ATM sedangkan yang satu yang seperti PNS yang di gantung dileher ( cocard ). Untuk Kaos pendekar akan dibuat secara masal ( yang Oblong ) dan bisa dimiliki oleh siapa saja tidak terbatas anggota pendekar sedangkan yang Krah digunakan oleh intern pendekar untuk acara yang resmi. Oya selain itu juga dibahas masalah Buka Bersama ( BUBER ) dirumah Mas Nanang Srumbung, Muntilan sekalian sahur ( kata Pangkopdar ) jadi kita semua menginap di rumah Mas Nanang.
Kiranya ini yang kemarin dibahas dalam rapat Pendekar Tidar Di Ringin Tengah Alun-alun Kota Magelang tanggal 18-08-2009
ini hasil kopdar kemarin…
maaf telat cos ru bisa online
selamat atas terpilihnya formatur, dari tlatah suroboyo ngaturaken sugeng bergiat, semoga selalu mendapat kemudahan dalam menjalankan segala aktifitasnya, sebagai penggagas saya cukup apresiasif pada acara-2 yang telah dilaksanakan, sungguh karena keterbatasan waktu serta jarak yang tidak begitu dekat, membuat saya tidak bisa bergerak menemani semua kegiatan.
dari suroboyo sekali mengucapkan selamat dan tidak lipa saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan…….. Amin.
.-= Artikel terakhir eko magelang: Menyusuri Surabaya Lama, Review buat Kompetisi Soerabaja Tempoe Doeloe =-.
Walah aku didadekno sesepuh… π sendiko dawuh wae lah… mateni pasaran wae cah-cah ke π
.-= Artikel terakhir han: Ngampon =-.
wah selamat ….
.-= Artikel terakhir ikhsan: Waspadalah walau di Masjid =-.
Lha sing melantik sopo ki?
telik sandi ki opo tho? π
.-= Artikel terakhir eMo: ceritanye.. live report penggrebekan -yg katanya- noordin M top di Kedu =-.
Telik sandi ki tugase persis karo Densus 88…..iso nggrebek omah barang wis!
.-= Artikel terakhir ndoroseten: Masjid Magelang =-.
Wah omahmiring ngati2 sesuk digrebek kro mbak emo kuwi
wkwkwk
wah pelecehan mosok di onekke tukang dongeng senk milih sopo to azem ik