Festival Tari Tradisional Anak Magelang


Fest Tari2Setiap orang tua pasti sepakat bahwa minat, bakat dan benih kreativitas yang ada pada seorang bocah harus disemai, dipupuk, dipelihara, dan dikembangkan semenjak usia dini. Salah satu bentuk penyaluran minat, bakat dan kreativitas tersebut adalah kesenian. Tidak hanya di lingkungan formal seperti sekolah, keluarga dan kalangan masyarakat yang luas sesungguhnya memiliki peran dan andil untuk turut mewujudkan tumbuh-kembangnya jiwa seni dari anak-anak kita.

Masih dalam rangka peringatan HUT ke-1107 Kota Magelang di bulan April yang lalu, banyak digelar berbagai acara, mulai dari grebeg gethuk, kirab budaya, dan festival kesenian. Diantara festival kesenian yang digelar, Trio Plaza Magelang menggelar perlombaan seni tari yang dikemas dalam acara Festival Tari Tradisional Anak Magelang pada Minggu, 28 April 2013. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan wahana kepada anak-anak untuk unjuk kebolehan, menampilkan bakat dan ketrampilan seni yang mereka kuasai, serta memupuk rasa kepercayaan diri.

Semenjak pagi hari, berduyun-duyun para guru, orang tua maupun pengasuh sanggar anak-anak mendaftarkan diri kepada panitia. Antusiasme berbagai sekolah maupun sanggar seni untuk turut berpartisipasi meramaikan acara festival tari tersebut menunjukkan bahwasanya kesadaran orang tua untuk turut mendukung pengembangan minat dan bakat anak-anak mereka, khususnya di lingkungan Kota Magelang sudah lumayan meningkat. Demikian hal dengan anak-anak yang sangat bersemangat untuk tampil di atas panggung mengindikasikan bahwa anak-anak sekarang memiliki rasa percaya diri yang begitu tinggi. Kedua hal tersebut tentu saja merupakan perkembangan yang sangat positif dan harus terus ditingkatkan.

Fest Tari1

Satu per satu, berbagai grup naik ke atas panggung. Ada yang membawakan tari ndayakan, jaran kepang, tari warok, hingga aneka ragam tarian kreasi baru. Tidak hanya pengantar para bocah yang naik pentas, panggung yang disetting tepat di depan Trio Plaza itu juga dirubung banyak orang yang memang memiliki keperluan untuk belanja ataupun yang sekedar lewat dan kemudian mampir menyempatkan diri untuk menonton lebih dekat. Al hasil, jalanan dan parkiran di sisi utara Alun-alun Kota Magelang menjadi lautan ratusan manusia yang antusias menyaksikan anak-anak yang semangat menari. Meskipun terik sinar matahari cukup menyengat kulit, namun hal itu tidak menghalangi pemirsa untuk berdiri mengelilingi panggung hingga puncak acara festival tari.

Fest Tari3

Meskipun hadiah yang ditawarkan sangat menggiurkan, berupa mesin cuci dan kulkas, serta beragam tropi piala dan sertifikat, namun saya yakin kepesertaan para bocah yang didukung penuh para orang tua dan guru mereka bukanlah semata-mata ingin mengejar gelar juara maupun hadiah. Jauh lebih penting daripada gelar juara dan hadiah, yang terpenting dari Festival Tari Tradisional ini adalah semangat untuk menggali, mengembangkan dan melestarian tarian tradisional sebagai kekayaan seni budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur di masa lalu. Dengan demikian, melalui seni tari tersebut diharapkan identitas dan jati diri kita sebagai bangsa yang besar dengan akar tradisinya yang kuat akan tetap lestari di tengah terjangan badai globalisasi dewasa ini.

Ngisor Blimbing, 5 Mei 2013F