Kategori: Sosial-Budaya

  • Masih Ada : Mengenal Kearifan Lokal Sosial Budaya Muntilan

    Kebudayaan yang selalu mencoba untuk bertahan secara relevan mengikuti perjalanan jaman. Pada hakikatnya, kebudayaan yang hidup dan melekat pada jiwa suatu bangsa, sudah layak dan sepantasnya menjadi sebuah kebanggan yang dirasakan dan dimiliki bersama oleh seluruh insan yang bernaung di dalam bangsa itu sendiri. Budaya hadir sebagai sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan bersama serta…

  • Save Our Earth

    Diri kita sering beranggapan negatif terhadap diri kita sendiri. Kita kerap menganggap diri kita tidak berguna dalam suatu kelompok, baik sadar, ataupun tidak sadar. Parahnya kita kerap melalui hari-hari kita tanpa menyadari apa yang kita perbuat, atau bahkan tidak melakukan suatu hal yang berarti. Seperti salah satu tulisan Horace Mann yang menyebutkan “Tidak berbuat apa-apa…

  • Dayakan

    EKSPRESI SENI TLATAH LIMA GUNUNG Suku Dayak adalah suku bangsa asli dari Pulau Kalimantan. Makanya bagi sampeyan di luar wilayah lima gunung, Merapi, Merbabu, Telomoyo, Sumbing, dan Menoreh bisa jadi akan salah sangka bila mendengar kata dayakan. Dayakan sebenarnya merupakan salah satu bentuk kesenian asli Magelang.

  • Tradisi Ujung

    Ujung: Satu Tradisi di Hari Lebaran Selama sebulan penuh umat Islam digembleng dalam bulan Ramadhan. Ibadah lahir dan batin dilipatgandakan pahalanya selama bulan suci tersebut. Setelah menjalankan laku puasa, sholat tarawih, tadarus Qur’an, iktikaf, maka digenapkanlah amalan Ramadhan dengan menunaikan zakat fitrah. Ramadhan memang utuh mendidik jiwa dan raga, ritual indiviual, dan juga ritual sosial.…

  • Halal Bi Halal

    SYAWALAN BALA TIDAR Sehabis sebulan penuh menunaikan ibadah Ramadhan, tibalah saatnya beridul fitri. Menurut beberapa Mbah Kiai, iedhul berarti kembali. Sedangkan fitri bermakna suci. Dengan demikian Idul Fitri dapat dimaknai sebagai kembali kepada kesucian. Ini sangat mudah dipahami karena memang selama hampir selama sebulan penuh umat muslim digembleng melalui berbagai ibadah untuk mensucikan diri di…

  • Satu Tradisi

    NYADRAN TANGGUL ANGIN Nyadran konon kata berasal dari istilah Sansekerta sradha. Sradha dapat diartikan sebagai suatu prosesi penghormatan terhadap roh nenek moyang. Kitab Negara Kertagama pertama kali mengisahkan pelaksanaan upacara sradha oleh Ratu Tribuana Tunggadewi, raja ke tiga Majapahit, untuk memberikan penghormatan kepada arwah Ramanda Diah Sanggramawijaya dan ketiga ibu prameswari.